3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Keterlibatan Dalam Organisasi Profesi Dan Jejaring Yang Lebih Luas Untuk Peningkatan Pembelajaran

3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Keterlibatan Dalam Organisasi Profesi Dan Jejaring Yang Lebih Luas Untuk Peningkatan Pembelajaran

BlogPendidikan.net
 - Dalam Pengelolaan Kinerja Guru tahun 2025 dalam pengisian pengembangan kompetensi, ada 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Keterlibatan Dalam Organisasi Profesi Dan Jejaring Yang Lebih Luas Untuk Peningkatan Pembelajaran.

Pada pengelolaan Kinerja Guru tahun 2025, ada bagian penting yang harus diisi oleh guru yaitu pada bagian pengembangan kompetensi, para guru akan mengisi dokumen refleksi pengembangan kompetensi yang terdiri atas.

1. Apa inspirasi menarik yang Anda peroleh dari kegiatan? (diisi maksimal 3 inspirasi).

2. Bagaimana Anda menerapkan inspirasi tersebut untuk kemajuan penguasaan kompetensi? (diisi minimal 1 penerapan untuk kemajuan penguasaan kompetensi Anda).

Masing-masing kolom isian ini diisi sesuai dengan indikator pilihan yang telah di terapkan pada pengelolaan kinerja guru dan diterapkan dalam observasi praktik pembelajaran di kelas.

Baca Juga: 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Orientasi Berpusat Pada Peserta Didik

Berikut ini adalah 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Keterlibatan Dalam Organisasi Profesi Dan Jejaring Yang Lebih Luas Untuk Peningkatan Pembelajaran.

Untuk file diatas tersebut bisa anda download Indikator Keterlibatan Dalam Organisasi Profesi Dan Jejaring Yang Lebih Luas Untuk Peningkatan Pembelajaran DISINI

3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Orientasi Berpusat Pada Peserta Didik

3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Orientasi Berpusat Pada Peserta Didik

BlogPendidikan.net
 - Dalam Pengelolaan Kinerja Guru tahun 2025 dalam pengisian pengembangan kompetensi, ada 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Orientasi Berpusat Pada Peserta Didik

Pada pengelolaan Kinerja Guru tahun 2025, ada bagian penting yang harus diisi oleh guru yaitu pada bagian pengembangan kompetensi, para guru akan mengisi dokumen refleksi pengembangan kompetensi yang terdiri atas.

Baca Juga: 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik

1. Apa inspirasi menarik yang Anda peroleh dari kegiatan? (diisi maksimal 3 inspirasi).

2. Bagaimana Anda menerapkan inspirasi tersebut untuk kemajuan penguasaan kompetensi? (diisi minimal 1 penerapan untuk kemajuan penguasaan kompetensi Anda).

Masing-masing kolom isian ini diisi sesuai dengan indikator pilihan yang telah di terapkan pada pengelolaan kinerja guru dan diterapkan dalam observasi praktik pembelajaran di kelas.

Berikut ini adalah 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Orientasi Berpusat Pada Peserta Didik.

Untuk file diatas tersebut bisa anda download DISINI

Contoh Isian Dokumen Tindak Lanjut Observasi Kelas di Pengelolaan Kinerja Guru (PKG) 2025 Ruang GTK 8 Indikator

Contoh Isian Dokumen Tindak Lanjut Observasi Kelas di Pengelolaan Kinerja PMM

BlogPendidikan.net
- Tindak lanjut observasi kelas dalam pengelolaan kinerja Guru Ruang GTK adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hasil observasi kelas dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Tindak lanjut ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:

1. Diskusi dengan guru yang diobservasi: Guru yang diobservasi dapat didiskusikan dengan guru pengamat untuk membahas hasil observasi, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat rencana tindak lanjut.

2. Pelatihan atau pengembangan profesional: Guru yang diobservasi dapat mengikuti pelatihan atau pengembangan profesional untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Observasi lanjutan: Guru yang diobservasi dapat diobservasi lagi di kemudian hari untuk melihat apakah ada kemajuan dalam praktik pembelajaran mereka.

Tindak lanjut observasi kelas adalah bagian penting dari proses pengelolaan kinerja PMM. Dengan melakukan tindak lanjut yang efektif, guru dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa mereka.

Berikut adalah contoh cara mengisi kegiatan refleksi untuk dukumen tindak lajut observasi kelas di pengelolaan kinerja Guru 2025.

A. Bagaimana refleksi Anda tentang Praktik Kinerja Anda selama Observasi Praktik Kinerja?

1. Aktivitas Interaktif

Peserta didik masih belum optimal menjalankan perannya dalam kelompok. Hal ini terlihat dari beberapa anggota kelompok yang masih belum memiliki peran dalam kelompoknya. Berdasarkan hal tersebut saya ingin meningkatkan kinerja terkait efektivitas pembagian peran murid dalam kelompok. Hal tersebut dikarenakan peran yang saya bagikan tidak sesuai dengan keinginan mereka.

2. Penerapan Disiplin Positif

Dalam kegiatan refleksi anak-anak terlihat kurang aktif memberikan respon umpan balik, saya perhatikan ada beberapa anak yang terlihat acuh tak acuh bahkan sebagian malah bermain dengan temannya. Dampaknya kesepakatan kelas yang sudah disepakati tidak terlaksanana dengan baik.

3. Keteraturan Suasana Kelas

Komunikasi positif yang saya bangun belum bisa sepenuhnya meningkatkan hubungan yang menyenangkan dengan peserta didik saya. Hal ini terbukti masih ada beberapa peserta didik yang memiliki rasa kurang percaya diri. Hal ini disebabkan karena kemampuan saya dalam melakukan manajemen kelas utamanya menciptakan pembelajaran yang kondusif tanpa gangguan di kelas belum bisa maksimal.

4. Perhatian & Kepedulian

Dalam diskusi penyampaian pendapat belum berjalan dengan aktif. Hanya beberapa anak saja yang mau terlibat aktif. Itupun anaknya tetap itu- itu saja. Hal ini disebabkan karena saya mengabaikan pendapat atau perasaan beberapa peserta didik saya. Saya masih memberikan penilaian negatif terhadap pendapat beberapa peserta didik yang saya nilai bandel di kelas.

5. Ekspektasi pada Peserta Didik

Dari 36 peserta didik di kelas yang saya ampu, ada 7 anak yang belum bisa menceritakan apa cita-cita mereka di masa depan. Bahkan ada yang menjawab "tidak tau". Hal ini disebabkan karena saya sering menyebutkan potensi peserta didik yang terlihat menonjol saja. Anak-anak yang kurang menonjol kadang terabaikan.

6. Instruksi yang Adaptif

Saya merasa bahwa peserta didik kurang responsif terhadap pembelajaran yang saya sampaikan meskipun anak-anak terlihat patuh dan menyimak. Hal ini disebabkan karena saya memulai pembelajaran langsung dengan menjelaskan materi tanpa melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik. 

7. Instruksi Pembelajaran

Saat pembelajaran berlangsung, anak gaduh dan bosan terhadap pembelajaran yang saya sampaikan padahal waktu KBM masih kurang satu jam. Hal ini disebabkan karena saya kurang menarik dalam menampilkan media atau visualisasi materi kepada peserta didik. Saya terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran dengan ceramah. 

8. Umpan Balik Konstruktif

Saya merasa bahwa motivasi belajar peserta didik menurun. Fokus belajar anak juga tidak lama. Hal ini disebabkan karena dalam memberikan umpan balik kepada peserta didik, saya masih menggunakan kata-kata yang sulit dipahami oleh peserta didik.

B. Apa tujuan tindak lanjut yang ingin Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas Praktik Kinerja Anda?

1. Aktivitas Interaktif

Ke depannya saya akan menerapkan kesepakatan kelas terkait peran murid dalam kelompok ini. Tujuannya agar murid dapat menjalankan peran sesuai minatnya.

2. Penerapan Disiplin Positif

Kedepannya nanti saya akan lebih mendengarkan pandangan peserta didik tentang hal-hal dalam berdikusi sehingga terwujud dinamika kelas yang disepakati.

3. Keteraturan Suasana Kelas

Kedepan saya akan lebih memastikan supaya pembelajaran di kelas bisa terlaksana secara kondusif sehingga membuat peserta didik lebih merasa dihargai dan bermakna.

4. Perhatian & Kepedulian

Kedepan saya akan lebih memberikan perhatian penuh ketika ada peserta didik yang berbicara agar bisa menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengaktualisasi kompetensi mereka.

5. Ekspektasi pada Peserta Didik

Kedepan saya akan lebih mengkomunikasikan harapan positif terhadap semua peserta didik secara setara dan tanpa deskriminasi.

6. Instruksi yang Adaptif

Kedepan saya akan memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik, dari kegiatan ini saya bisa melakukan penyesuaian pembelajaran berdasarkan respon peserta didik.

7. Instruksi Pembelajaran

Kedepan saya akan menggunakan media yang lebih menarik perhatian peserta didik dan juga visualisasi materi yang memang disukai oleh anak-anak seusianya.

8. Umpan Balik Konstruktif

Untuk kedepan, dalam memberikan umpan balik kepada peserta didik saya akan menggunakan pertanyaan yang mudah dipahami anak-anak sehingga pertanyaan yang saya ajukan bisa memunculkan ide-ide perbaikan.

C. Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut

Membicarakan langkah-langkah peningkatan kualitas praktik pembelajaran saya dengan atasan (Kepala Sekolah).

Mendiskusikan dengan teman sejawat terkait langkah-langkah meningkatkan kualitas praktik pembelajaran.

Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru lainnya atau dengan guru penggerak di sekolah lain terkait restitusi.

Melihat praktik pembelajaran rekan sejawat yang berhasil dalam pengelolaan dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas.

Merekam pembelajaran sendiri dan melakukan refleksi dan meminta umpan balik rekan sejawat serta meminta umpan balik pembelajaran dari peserta didik.

D. Kapan Anda akan melakukan aksi tindak lanjut?

Bulan yang disarankan untuk melakukan aksi tindak lanjut adalah pada Bulan April - Juni 2025.

Catatan:  diusahakan pertengahan bulan Mei 2024 semua aksi tindak lanjut sudah diselesaikan.

E. Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut?

Kebutuhan dukungan (apa/siapa) yang dibutuhkan, guru dapat memilih salah satu dari ke-6 dukungan yang telah disediakan. Selain mengisi refleksi, pada tahap pengisian dokumen tindak lanjut, guru juga diminta memilih Pilihan Belajar dari Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pada bagian ini, guru cukup memilih topik yang ingin dipelajari di PMM sesuai dengan fokus observasi yang ingin ditingkatka. Pada pilihan belajar dari PMM, guru diminta mengisi periode tindak lanjut dan dukungan yang dibutuhkan untuk melakukan upaya tindak lanjut.

File Contoh Isian Dokumen Tindak Lanjut Observasi Kelas di Pengelolaan Kinerja Guru (PKG) 2025 Ruang GTK 8 Indikator >>> UNDUH

Catatan:

Pilihan Belajar Utama diwajibkan harus diisi.

Pilihan Belajar PMM bersifat Opsionel (bisa diisi/bisa tidak).

3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik

3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik

BlogPendidikan.net
- Pada pengelolaan Kinerja Guru tahun 2025, ada bagian penting yang harus diisi oleh guru yaitu pada bagian pengembangan kompetensi, para guru akan mengisi dokumen refleksi pengembangan kompetensi yang terdiri atas.

1. Apa inspirasi menarik yang Anda peroleh dari kegiatan? (diisi maksimal 3 inspirasi).

2. Bagaimana Anda menerapkan inspirasi tersebut untuk kemajuan penguasaan kompetensi? (diisi minimal 1 penerapan untuk kemajuan penguasaan kompetensi Anda).

Baca Juga: 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Orientasi Berpusat Pada Peserta Didik

Masing-masing kolom isian ini diisi sesuai dengan indikator pilihan yang telah di terapkan pada pengelolaan kinerja guru dan diterapkan dalam observasi praktik pembelajaran di kelas.

Berikut ini adalah 3 Inspirasi dan Cara Menerapkannya Pada Pengisian Dokumen Refleksi Pengembangan Kompetensi Indikator Karakteristik dan Cara Belajar Peserta Didik.

Bisa anda download DISINI

Daftar Peserta Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian Periode April 2025

Daftar Peserta Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian  Periode April 2025

BlogPendidikan.net
- Bersama ini kami sampaikan daftar nama peserta yang dapat mengikuti Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian Periode April 2025 berdasarkan hasil verifikasi dan validasi dokumen yang dipersyaratkan. 

Rangkaian pelaksanaan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kepegawaian akan diselenggarakan pada tanggal 17 dan 22–25 April 2025.

Daftar Peserta UKJFK April 2025 >>> UNDUH

Permendikdasmen Nomor 4 Tahun 2025 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN KHUSUS, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN GURU APARATUR SIPIL NEGARA DAERAH

Permendikdasmen Nomor 4 Tahun 2025 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN KHUSUS, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN GURU  APARATUR SIPIL NEGARA DAERAH

BlogPendidikan.net
- Permendikdasmen Nomor 4 Tahun 2025 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN KHUSUS, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN GURU  APARATUR SIPIL NEGARA DAERAH.

Guru ASND yang menerima Tunjangan Profesi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 

a. memiliki Sertifikat Pendidik; 

b. memiliki status sebagai Guru ASND di bawah binaan Kementerian;

c. mengajar pada satuan pendidikan yang tercatat pada Dapodik; 

d. memiliki nomor registrasi guru yang diterbitkan oleh Kementerian; 

e. melaksanakan tugas mengajar dan/atau membimbing peserta didik pada satuan pendidikan sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik yang dibuktikan dengan surat keputusan mengajar; 

f. mengajar di kelas sesuai dengan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar yang dipersyaratkan sesuai dengan bentuk satuan pendidikan; 

g. memenuhi beban kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 

h. tidak sebagai pegawai tetap pada instansi lain.

Permendikdasmen Nomor 4 Tahun 2025 Tentang PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI, TUNJANGAN KHUSUS, DAN TAMBAHAN PENGHASILAN GURU  APARATUR SIPIL NEGARA DAERAH >>> UNDUH

Unduh Materi Kebijakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025

Unduh Materi Kebijakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025

BlogPendidikan.net
- Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 merupakan perubahan dari sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sebelumnya berlaku. 

Perubahan ini membawa beberapa perbedaan signifikan, terutama dalam jalur penerimaan dan persentase kuota.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait SPMB 2025:

Jalur Penerimaan:

1. Domisili:

- Menggantikan jalur zonasi pada PPDB.

- Menekankan kedekatan tempat tinggal calon murid dengan sekolah.

- Mempertimbangkan domisili calon murid yang berada di daerah perbatasan provinsi atau kabupaten/kota.

2. Afirmasi:

- Diperuntukkan bagi calon murid dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas.

- Persentase kuota jalur afirmasi ditingkatkan.

- Mempertimbangkan data dari dinas sosial.

3. Prestasi:

- Menilai prestasi akademik dan non-akademik calon murid.

- Penambahan bidang prestasi non-akademik.

4. Mutasi:

- Perluasan sasaran jalur mutasi.

Kuota Penerimaan:

Kuota setiap jalur penerimaan berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA).

Sekolah Dasar (SD): Jalur domisili minimal 70%, Afirmasi minimal 15%, dan Mutasi maksimal 5%.

Sekolah Menengah Pertama (SMP): Jalur domisili minimal 40%, Afirmasi minimal 20%, Prestasi minimal 25%, dan Mutasi maksimal 5%.

Sekolah Menengah Atas (SMA): paling sedikit 30 persen (jalur domisili), paling sedikit 30 persen (jalur afirmasi), paling banyak 5 persen (jalur mutasi), dan paling sedikit 30 persen (jalur1 prestasi).

Selengkapnya Materi Kebijakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025, bisa Anda Unduh pada link >>> DISINI

Download Tempate Video dan Gambar Menarik Untuk Ucapan Menyambut Ramadhan di Canva

Download Tempate Video dan Gambar Menarik Untuk Ucapan Menyambut Ramadhan di Canva

BlogPendidikan.net
- Tidak lama lagi kita akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini, bulan yang sangat dinantikan. 

biasanya kita akan mengirimkan berbagai ucapan menyambut bulan Ramadhan kepada saudara, teman, dan rekan kerja kita.

Berikut ini Anda bisa mendownload  Tempate Video dan Gambar Menarik Untuk Ucapan Menyambut Ramadhan di Canva, yang bisa anda kirimkan kepada rekan, teman ataupun saudara. dan bisa untuk dijadikan story pada media sosial anda baik iti IG, Facebook, Tiktok, WhatsAPP, dll.

Download template ucapan ramadhan.

1, Tempalte ucapan Ramadhan >>> DOWNLOAD

2, Tempalte ucapan Ramadhan >>> DOWNLOAD

3, Tempalte ucapan Ramadhan >>> DOWNLOAD

4, Tempalte ucapan Ramadhan >>> DOWNLOAD

5, Tempalte ucapan Ramadhan >>> DOWNLOAD

6, Tempalte ucapan Ramadhan >>> DOWNLOAD

Download Panduan dan Instrumen Formulir Observasi Kelas Pada Pengelolaan Kinerja Guru

Download Panduan dan Instrumen Formulir Observasi Kelas Pada Pengelolaan Kinerja Guru

BlogPendidikan.net
- Observasi kelas merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan kinerja guru. 

Tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif bagi guru, sehingga mereka dapat terus mengembangkan profesionalisme dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Aspek yang Diobservasi

Observasi kelas dapat fokus pada berbagai aspek, antara lain:

1. Pengelolaan Pembelajaran: Bagaimana guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

2. Pengelolaan Kelas: Bagaimana guru menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk pembelajaran, mengatur siswa, dan mengatasi masalah perilaku.

3. Metode Pembelajaran: Bagaimana guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang efektif dan bervariasi untuk mencapai tujuan pembelajaran.

4. Interaksi dengan Siswa: Bagaimana guru berinteraksi dengan siswa, memberikan pertanyaan, umpan balik, dan motivasi.

5. Penilaian: Bagaimana guru melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa.

Proses Observasi Kelas

1. Persiapan: Guru dan kepala sekolah berdiskusi untuk menentukan fokus observasi, tanggal pelaksanaan, dan perangkat pembelajaran yang akan digunakan.

2. Pelaksanaan: Kepala sekolah melakukan observasi di kelas saat guru mengajar. Observasi ini dapat fokus pada berbagai aspek yang telah disepakati.

3. Pasca Observasi: Kepala sekolah dan guru bertemu untuk membahas hasil observasi. Kepala sekolah memberikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif, serta memberikan saran untuk perbaikan.

Manfaat Observasi Kelas

Observasi kelas memberikan banyak manfaat bagi guru, antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Umpan balik dari observasi dapat membantu guru untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif.

2. Mengembangkan Profesionalisme: Observasi merupakan kesempatan bagi guru untuk merefleksikan praktik pembelajaran mereka dan terus mengembangkan diri sebagai seorang profesional.

3. Meningkatkan Kinerja Guru: Dengan meningkatnya kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru, kinerja guru secara keseluruhan juga akan meningkat.

Tindak Lanjut Observasi Kelas

Setelah observasi kelas selesai, tindak lanjut yang penting adalah:

1. Refleksi Diri: Guru melakukan refleksi diri terhadap hasil observasi dan umpan balik yang diberikan.

2. Perbaikan: Guru membuat rencana untuk memperbaiki area yang perlu ditingkatkan berdasarkan hasil observasi.

3. Evaluasi: Kepala sekolah dan guru bersama-sama mengevaluasi efektivitas tindak lanjut yang telah dilakukan.

Adapun panduan dan instrumen yang akan digunakan oleh kepala sekolah dalam menilai observasi praktik pembelajaran di kelas bisa anda download pada link dibawah ini.

Download Panduan dan Instrumen Formulir Observasi Kelas Pada Pengelolaan Kinerja Guru >>> DOWNLOAD

Kesimpulan

Observasi kelas merupakan alat yang sangat berharga dalam pengelolaan kinerja guru. Dengan observasi kelas yang dilakukan secara efektif, guru dapat terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil belajar siswa.

Download 8 Indikator Formulir Penilaian Observasi Kinerja Kepala Sekolah Oleh Pengawas Pada Pengelolaan Kinerja

Download 8 Indikator Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Pada Pengelolaan Kinerja

BlogPendidikan.net
 - Formulir Observasi dalam penilaian pelaksanaan kinerja Kepala Sekolah ini merupakan alat yang digunakan dalam sistem penilaian kinerja kepala sekolah. 

Masing-masing formulir memiliki tujuan dan fokus yang berbeda, namun secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja individu tersebut.

Berikut penjelasan formulir Observasi A, B, C dan D pelaksanaan kinerja guru dan kepala sekolah.

Formulir A: Biasanya digunakan untuk diskusi persiapan sebelum observasi dilakukan. Diskusi ini melibatkan guru/kepala sekolah yang akan diobservasi dan pengamat (biasanya kepala sekolah atau pengawas). Tujuannya adalah untuk menyepakati aspek-aspek yang akan diamati dan indikator keberhasilannya.
Formulir B: Digunakan selama proses observasi berlangsung. Pengamat mencatat secara langsung apa yang terjadi di kelas atau selama pelaksanaan tugas.

Formulir C: Digunakan untuk memberikan umpan balik kepada guru/kepala sekolah setelah observasi. Umpan balik ini berisi penilaian terhadap kinerja yang telah ditunjukkan, baik yang sudah baik maupun yang perlu diperbaiki.

Formulir D: Merupakan refleksi dari guru/kepala sekolah terhadap hasil observasi dan umpan balik yang diberikan. Guru/kepala sekolah diminta untuk merencanakan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan diri.

Kegunaan Formulir Observasi

1. Meningkatkan Kinerja

Dengan adanya umpan balik yang konstruktif, guru dan kepala sekolah dapat memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas kinerja.

2. Mengembangkan Profesi

Observasi dapat membantu guru dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
3. Memenuhi Standar

Observasi digunakan untuk memastikan bahwa kinerja guru dan kepala sekolah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

4. Membuat Keputusan

Hasil observasi dapat menjadi dasar untuk mengambil keputusan, seperti pemberian penghargaan, pengembangan karir, atau program perbaikan.

Komponen Umum dalam Formulir Observasi

Indikator Kinerja: Kriteria-kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja, misalnya penguasaan materi, keterampilan mengajar, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dll.

Skala Penilaian: Skala yang digunakan untuk memberikan penilaian, misalnya skala Likert (sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang).

Catatan Observasi: Ruang untuk menuliskan catatan selama proses observasi.

Umpan Balik: Ruang untuk memberikan komentar dan saran perbaikan.

Rencana Tindak Lanjut: Ruang untuk menuliskan rencana perbaikan yang akan dilakukan oleh guru/kepala sekolah.

Untuk mendownload Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Pada Pengelolaan Kinerja pada link dibawah ini.

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Siklus Peningkatan Kualitas Praktik Pembelajaran >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Refleksi Pengelolaan Kurikulum Satuan Pendidikan >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Refleksi  Program Pengembangan Kompetensi Guru >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Presentasi Visi dan Misi Satuan Pendidikan >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Presentasi Program Satuan Pendidikan >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Menceritakan Praktik Baik Kepemimpinan Pembelajaran >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Memandu Perencanaan Pembelajaran >>> DISINI

Download Formulir Observasi Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Indikator Aktivasi Kegiatan Komunitas Belajar >>> DISINI

Demikian tulisan ini semoga bermanfaat, dan terimakasih telah berkunjung ke website kami.