Covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Hal itu menimbulkan fenomena baru di mana orangtua menjadi guru ''dadakan''.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai orangtua kini untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru untuk bisa mengajar anak secara efektif dan menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada.
“Guru, siswa, dan orangtua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja," ujar Mendikbud, pada upacara peringatan Hardiknas 2020 di Jakarta.
Pendidikan yang efektif, lanjutnya, membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang tua. "Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi,” ujar Mendikbud.
Di samping itu, melalui krisis Covid-19, Mendikbud juga menyampaikan agar masyarakat dapat memetik hikmah tentang betapa pentingnya kesehatan dan kebersihan serta pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat.
“Timbulnya empati, timbulnya solidaritas di tengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid-19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga di saat krisis ini telah berlalu,” terangnya.
Sumber; news.okezone.com
Artikel; https://news.okezone.com/read/2020/05/02/65/2208067/hardiknas-2020-menteri-nadiem-ungkap-orangtua-kini-sadari-sulitnya-tugas-guru
Sumber; news.okezone.com
Artikel; https://news.okezone.com/read/2020/05/02/65/2208067/hardiknas-2020-menteri-nadiem-ungkap-orangtua-kini-sadari-sulitnya-tugas-guru