Bupati Kabupaten Lutra Indah Putri Indriani menyerahkan secara simbolis tablet tersebut yang dipusatkan di SDN Radda Desa Radda Kecamatan Baebunta.
Indah mengatakan, bantuan ini menggunakan dua jenis dana BOS, yaitu BOS Afirmasi untuk sekolah di wilayah 3T, dan BOS Kinerja untuk sekolah yang berkinerja baik.
Di Lutra, ada 46 sekolah yang menerima BOS Afirmasi dengan jumlah 1.215 tablet untuk siswa. Sementara yang mendapat bantuan dari BOS Kinerja ada 11 sekolah dengan jumlah 579 tablet siswa.
Total sekolah yang mendapat bantuan sebanyak 57 sekolah, dengan jumlah 1.794 tablet per siswa. Jika dirupiahkan, maka nilainya setara Rp4,9 miliar. Bantuan ini merupakan program digitalisasi sekolah yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurut Indah, pemberian tablet kepada ribuan siswa di 57 sekolah di Lutra dalam rangka menghadirkan pelayanan pendidikan di mana saja dan kapan saja.
"Bantuan ini adalah salah satu sarana untuk memastikan anak-anak kita tetap belajar dan mendapatkan pembelajaran,” kata Indah dalam keterangan tertulis yang diterima KABAR.NEWS.
Apalagi, menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 para siswa terpaksa harus belajar dari rumah.
“Belajar bisa di mana saja dan kapan saja. Apalagi dengan adanya pandemi covid-19, banyak sekali pembelajaran yang bisa dipetik. Salah satunya bagaimana kita bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada,” ucap Indah.
Menurut bupati perempuan pertama di Sulsel ini, pendidikan harus tetap berjalan dengan baik, apapun kondisinya. Sektor pendidikan tidak boleh berhenti hanya karena pandemi, tapi tetap harus bergerak memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik, di mana saja dan kapan saja.
“Pembelajaran tidak boleh dibatasi oleh dinding-dinding kelas, tidak boleh dibatasi oleh pagar sekolah, dan tidak boleh dibatasi oleh baju seragam,” tegas orang nomor satu di Lutra ini.
Indah juga berharap para siswa bisa semakin semangat dan senang dalam belajar karena dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan baik.
“Tidak ada alasan untuk tidak lagi melakukan aktivitas pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga kualitas pendidikan kita juga akan semakin membaik,” pungkas Bupati peraih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat ini.
Penyerarahan bantuan tablet bantuan BOS Afirmasi dan BOS Kinerja ini juga dihadiri oleh Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Azikin, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Jasrum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suaib Mansur, serta para Kepala Sekolah penerima bantuan BOS Afirmasi dan BOS Kinerja. Penyerahan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.