Rencananya tahun ajaran baru tetap akan dimulai pada Juli 2020 mendatang. Walaupun begitu, sekolah tetap harus mengikuti Panduan Penyelenggaran Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi COVID-19.
Melansir laman Kemendikbud, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi sekolah agar bisa kembali menerapkan sistem tatap muka.
Di antaranya, lokasi sekolah harus berada di zona hijau, Pemda atau Kanwil/Kantor Kemenag memberi izin, satuan pendidikan penuhi semua daftar periksa serta siap pembelajaran tatap muka, dan pastinya mendapatkan persetujuan dari orang tua peserta didik.
Apabila satu diantaranya tidak terpenuhi, maka sekolah tidak diperbolehkan untuk mengadakan pembelajaran tatap muka.
Ketika pembelajaran tatap muka ini kembali berjalan, orang tua perlu melakukan persiapan penting agar anak terhindar dari virus COVID-19. Saat anak kembali bersekolah, tentunya mereka akan mengenakan seragam.
Mencuci Seragam Sekolah Anak
Seperti yang dilansir dari laman Mirror UK, sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus corona bisa hidup di atas permukaan pakaian selama 72 jam lho. Oleh sebab itu, orang tua diminta untuk selalu mencuci seragam anak setiap harinya.
Cara pencuciannya pun tidak bisa dilakukan sembarangan. Seragam perlu dicuci dengan produk pencuci pakaian berbasis pemutih bersuhu 40 hingga 60 derajat celcius.
Selain itu, ahli menyarankan agar tidak menggunakan mesin cuci karena sisa bakteri dan virus yang menempel malah akan berkembang biak dengan cepat. Jadi lebih baik mencucinya secara manual dengan tangan saja.
Meski terlihat merepotkan, namun kebiasaan baru ini bisa membantu meminimalisasi penyebaran virus dan melindungi anak maupun orang di rumah.
Mengajarkan Anak Bahaya Virus Corona, mencuci tangan yang benar, menggunakan masker dan selalu jaga jarak
Orang tua juga perlu mengajarkan anak tentang bahayanya virus COVID-19 ini. Jangan lupa untuk selalu mengingatkan anak mencuci tangan di sekolah dengan cara yang baik dan benar. Tidak lupa menyuruh mereka untuk selalu mengenakan masker serta menjaga jarak ketika berada di sekolah.
Kemudian orang tua juga perlu kerajinan ekstra dalam membersihkan peralatan dan perlengkapan sekolah anak. Hal ini akan membantu menghilangkan keberadaan virus pada benda-benda yang sering disentuh, seperti tas, buku, kotak pensil, dan perlengkapan sekolah lainnya.
Menyiapkan bekal sendiri anak
Terakhir, alangkah lebih baik jika orang tua menyiapkan bekal agar si kecil tidak jajan di luar karena kita tidak bisa menjamin kebersihannya.
Dengan mengikuti beberapa hal ini harapannya anak bisa terhindar dari virus corona dan orang tua akan merasa lebih tenang ketika melepas anak kembali sekolah. (*)