"Sebenarnya saya ingin menjawab pertanyaan itu, tapi yang akan menjawab itu adalah virusnya dan virus itu melalui proses alokasi gugus tugas zona merah, kuning atau hijau," kata Nadiem, saat mengunjungi SMP Muhammadiyah Kota Bogor, Kamis (30/7/2020).
Nadiem menilai, proses belajar mengajar secara tatap muka pastinya tidak bisa dilakukan secara serentak diwaktu yang bersamaan. Semuanya masih bergantung kepada status zonasi penularan Covid-19.
"Jadi mohon maaf tapi itu adalah jawabannya akan berbeda tergantung zona mana tergantung warna apa tergantung lamanya. Pasti tidak bisa dijawab seperti tanggal pasti semuanya. Misalnya zona hijau kalau kembali kuning dimulai dari awal lagi," ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan keputusan kapan bisa dilakukan belajar tatap muka kepada gugus tugas. Semua masih berjalan secara dinamis.
"Ini adalah proses yang dinamik. Pembukaan belajar bukan yang stagnan, pasti tergantung kesiapan dan proses penyebaran virus ini di masing-masing daerah. Jadi mohon maaf saya enggak bisa menjawab. Walapun banyak yang mengharapkan akhir Desember sudah selesai, api itu tidak bisa.
Tergantung daerah, tergantung gugus tugas dan juga tergantung kesiapan masing-masing pemda dan sekolah," tutup Nadiem.