Ratusan siswa SD dan SMP mendatangi halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5/2017). Mereka datang diundang Presiden Joko Widodo untuk memperingati "Hari Buku Nasional"
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana menyadari bahwa peringatan hari HAN tahun 2020 berbeda dari tahun sebelumnya.
Dimana, saat ini anak-anak harus tetap berada di rumah saat pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda mengharuskan kita untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
"Anak-anak, saat ini ada pandemi virus corona. Tapi saya tahu anak-anak pasti tidak sabar ingin sekolah, tidak sabar ingin bermain dengan teman-temannya, tidak sabar ingin bertemu dengan kakek-neneknya yang jaraknya jauh," kata Presiden Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana juga menyampaikan pesan kepada anak-anak Indonesia.
Pesan itu, ucap Iriana, yakni mengingatkan anak-anak tetap berada di rumah dan taat menjalani protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Disiplin mencuci tangan setelah bermain, setelah belajar, dan setelah berkegiatan. Disiplin memakai masker kalau keluar rumah dan menghindari kerumunan di manapun anak-anak berada," sahut Ibu Negara.
Kepada seluruh anak Indonesia, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengingatkan anak-anak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan cara mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga sering mencuci tangan.
Adaptasi terhadap kebiasaan baru tersebut harus selalu dilakukan sebagai upaya menghindari penularan dan penyebaran virus korona penyebab pandemi.
Selain itu, Presiden dan Ibu Negara juga mengajak anak-anak Indonesia untuk tetap semangat belajar dari rumah dan berdoa agar pandemi Covid-19 ini dapat segera berlalu sehingga anak-anak Indonesia dapat kembali berkumpul bersama guru dan teman-temannya di sekolah.
"Anak-anak terus belajar ya. Jangan lupa untuk tetap rajin beribadah, berdoa, kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi virus korona ini segera berlalu agar anak-anak bisa kembali belajar dengan guru di sekolah dan bermain dengan teman-temannya," tutur Presiden dan Ibu Iriana. (*)