BlogPendidikan.net - Kabar gembira, akhirnya BLT subsidi gaji guru honorer disebut cair akhir Oktober sebesar Rp 1,2 juta. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Budi Sadikin dalam siaran pers Jumat 16 Oktober 2020.
"Kami sedang menyiapkan implementasi bantuan subsidi gaji untuk tenaga pendidik honorer," ucap Budi sebagaimana dikutip oleh Semarangku dari laman PMJ News. Budi menambahkan bahwa program tersebut dapat mulai dijalankan pada akhir Oktober ini.
Pemberian BLT subsidi gaji guru honorer diberikan setelah pemerintah menerima aspirasi bahwa guru honorer pun mengalami masa sulit selama pandemi.
Anggaran untuk 15,7 juta pekerja hanya bisa terealisasi pada 12,4 juta pekerja sehingga Kemnaker akan mengembalikannya ke kas negara.
Lebih lanjut, dana untuk kuota yang tidak terpenuhi akan direlokasi untuk bantuan tunai bagi guru honorer dan guru agama.
“Uang ini kami akan serahkan ke perbendaharaan negara selanjutnya akan direlokasi untuk bantuan penghasilan bagi guru honorer dan guru agama oleh Kemendikbud maupun Kemenag yang akan menjadi leading sector,” ucap Menaker Ida Fauziyah dalam konferensi pers secara virtual (1/8).
Hal ini dilakukan sesuai aspirasi yang diterima pemerintah untuk guru honorer dan guru agama yang sebelumnya tidak masuk kategori penerima bantuan subsidi upah. Menaker Ida Fauziyah juga belum bisa memastikan berapa kuota dan anggaran untuk penyaluran bantuan ke guru honorer dan guru agama.
Besaran kuota dan anggaran baru bisa dipastikan setelah Kemnaker merampungkan penyaluran BLT subsidi gaji untuk 12,4 juta pekerja. Sedangkan untuk syarat, pendaftaran, dan mekanisme bantuan subsidi gaji/upah untuk guru honorer dan guru agama belum dijelaskan oleh pihak penyelenggara, dan akan segera disampaikan kedepannya.