BlogPendidikan.net - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Iwan Syahril mengatakan, sebanyak 53,55 persen guru-guru didapati masih kesulitan dalam manajemen kelas selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebanyak 49,24 persen guru kesulitan dalam melakukan asesmen pembelajaran selama PJJ.
Sementara sebanyak 48,45 persen guru kesulitan dalam menggunakan teknologi pembelajaran selama PJJ. Sebagai respon menjawab permasalahan guru tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan Program “ Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19”.
"200 ribu pendaftar Program Guru Belajar Seri Pandemi Covid-19 telah ambil bagian untuk menjadi bagian dari perubahan pendidikan! Ayo belajar bersama dan segera daftarkan diri Anda," tulis akun Instagram Ditjen GTK Kemendikbud, Selasa (3/11/2020).
Tingkatkan kompetensi guru selama PJJ
Hingga kini, belasan ribu sertifikat sudah bisa diunduh bagi peserta yang menuntaskan Bimtek Angkatan 1 pada program Guru Belajar. Menariknya, guru dapat mengatur sendiri waktu belajar sesuai kesibukan masing-masing. Guru juga bisa belajar bersama dengan rekan guru yang lain untuk menyelesaikan semua tahapan program.
Berikut sejumlah tujuan utama program Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19:
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran jarak jauh berbasis beban kurikulum yang disederhanakan.
2. Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh yang melibatkan siswa.
3. Mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh secara efektif.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan asesmen pembelajaran jarak jauh yang berdampak pada kualitas pembelajaran.
Tahap pelaksanaan
Melansir laman Guru Belajar, berikut adalah jadwal pelaksanaan program Berdasarkan tahapannya:
Tahap 0:
Orientasi Orientasi program membekali peserta dengan latar belakang, tujuan umum, penyesuaian kebijakan, pengantar program, dan struktur Program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19.
Tahap 1:
Bimtek Pembelajaran peserta dengan konsep Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa, Kurikulum Kondisi Khusus, Asesmen Diagnosis, Asesmen Diagnosis Berkala, Model Pembelajaran Jarak Jauh, Media, Teknologi dan Sumber Belajar.
Tahap 2:
Diklat Pelatihan yang memberi kesempatan peserta mendapatkan inspirasi pembelajaran jarak jauh pembelajaran jarak jauh (PJJ), merancang dan menerapkan PJJ, mengunggah tulisan praktik baik PJJ, melakukan penilaian diri terhadap tulisan praktik baik PJJ.
Tahap 3:
Implementasi Pengimbasan yang mengundang peserta untuk menjadi bagian perubahan pendidikan dengan cara mempresentasikan program, mengajak dan mendampingi guru lain untuk mengikuti Program Guru Belajar seri Masa Pandemi COVID-19 melalui kelompok kerja guru seperti KKG/MGMP atau organisasi profesi guru.
Cara Daftar Program Guru Belajar Kemendikbud:
Sasaran dalam program guru belajar adalah guru-guru dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB yang mempunyai akun SIM PKB.
Program ini telah dilakukan secara uji coba oleh 208 Guru PAUD, 257 Guru SD, 261 Guru SMP, 258 Guru SMA & SMK, total 984 guru.
Program istimewa ini dapat diikuti guru yang telah mempunyai akun SIMPKB. Untuk mendapatkan akun SIMPKB, guru dapat ikuti prosedur melalui link https://bantuan.simpkb.id/books/simpkb-banpems1-guru/ch01/1-2-panduan-registrasi.html
Sementara untuk informasi lebih lengkap dan pendaftaran dapat dilihat melalui laman https://gurubelajar.kemdikbud.go.id/