BlogPendidikan.net - Penilaian dalam bentuk angket terhadap siswa ada berbagai macam di antaranya angket penilaian motivasi belajar siswa. Angket ini dibagikan kepada siswa dalam bentuk pertanyaan 10-30 nomor pertanyaan, selanjutnya siswa menjawab dengan 5 option pilihan yaitu (SL : Selalu dengan nilai skor 5), (SR : Sering dengan nilai skor 4), (KK : Kadang-kadang dengan nilai skor 3), (JR : Jarang dengan nilai skor 2) dan (TP : Tidak Pernah dengan nilai skor 1), dengan menggunakan Skala Likert.
Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan, dan cita-cita. Kekuatan mental tersebut dapat tergolong rendah, atau tinggi.
Ada ahli psikologi pendidikan yang menyebut kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar tersebut sebagai motivasi belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dan insentif. Keadaan jiwa tersebutlah yang mengaktifkan, mengarahkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.
Jenis Motivasi
Motivasi primer
Adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar. Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis, atau jasmani manusia. Misalnya pada tingkah laku terdiri dari pemikiran tentang tujuan, perasaan subjektif, dan dorongan mencapai kepuasan. Tingkah laku insting dapat diaktifkan, dimodifikasi, dipicu secara spontan, dan dapat diorganisasikan.
Motivasi sekunder
Adalah motivasi yang dipelajari.. hal ini berbeda dengan motivasi primer. Motivasi sekunder memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Para ahli membagi motivasi sekunder tersebut menurut pandangan yang berbeda-beda. Misalnya Thomas dan Znaniecki menggolongkan motivasi sekunder menjadi keinginan-keinginan seperti Memperoleh pengalaman baru, Untuk mendapat respons, Memperoleh pengakuan, Memperoleh rasa aman.
Faktor -faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar :
- Sikap, merupakan kombinasi dari konsep, informasi, dan emosi yang di hasilkan di dalam predisposisi untuk merespon orang, kelompok gagasan, peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan atau tiak menyenangkan.
- Kebutuhan, kondisi yang dialami oleh individu sebagai suatu kekuatan internal yang memandu untuk mencapai tujuan.
- Rangsangan, perubahan di dalam persepsi atau pengalaman dengan lingkungan yang membuat seseorang aktif.
- Afeksi, berkaitan dengan pengalaman emosional, kecemasan, kepedulian an pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar.
- Kompetensi, secara alamiah berusaha keras untuk berinteraksi dengan lingkungannya secara afektif.
- Penguatan, peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon.
Berikut ini BlogPendidikan.net akan berbagi tentang Contoh Angket Penilaian Motivasi Belajar Siswa yang bisa Anda unduh pada link dibawah ini.
Contoh Angket Penilaian Motivasi Belajar Siswa >>> (Pdf) LIHAT DISINI (doc) LIHAT DISINI
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.