BlogPendidikan.net - Kejenuhan belajar dapat melanda seorang siswa yang menyebabkan kehilangan motivasi dan konsentrasi sehingga akan berpengaruh pada hasil belajarnya nanti. Kejenuhan belajar ini pasti akan ada pada diri siswa, tinggal guru bagaimana mensiasati dengan menerapkan strategi atau kiat-kiat agar kejenuhan belajar siswa teratasi.
Kejenuhan memiliki makna ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat apapun. Selain itu, jenuh juga dapat berarti jemu atau bosan. Peristiwa jenuh ini kalau dialami seorang siswa yang sedang dalam proses belajar dapat membuat siswa tersebut merasa telah memubazirkan usahanya.
Kejenuhan belajar ialah rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil (Reber). Seorang siswa yang sedang dalam keadaan jenuh sistem akalnya tak dapat bekerja sebagaimana yang diharapkan dalam memproses item-item informasi atau pengalaman baru, sehingga kemajuan belajarnya seakan-akan “jalan di tempat”.
Apa saja faktor yang menyebabkan kejenuhan siswa belajar :
Pada umumnya penyebab kejenuhan adalah karena keletihan yang melanda siswa, sehingga menyebabkan munculnya perasaan bosan pada siswa yang bersangkutan.
Menurut Cross, dalam bukunya The Psychology of Learning, keletihan siswa dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yakni :
* Keletihan indera siswa
* Keletihan fisik siswa
* Keletihan mental siswa
Keletihan fisik dan keletihan indera pada umumnya dapat dikurangi atau dihilangkan lebih mudah setelah siswa beristirahat cukup dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Sebaliknya keletihan mental tidak dapat diatasi dengan cara yang sesederhana cara mengatasi keletihan-keletihan lainnya. Itulah sebabnya, keletihan mental dipandang sebagai faktor utama penyebab munculnya kejenuhan belajar.
Ada empat faktor penyebab keletihan hingga menyebabkan kejenuhan siswa saat belajar, yaitu :
- Karena kecemasan siswa terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh keletihan itu sendiri.
- Karena kecemasan siswa terhadap standar/patokan keberhasilan bidang-bidang studi tertentu yang dianggap terlalu tinggi terutama ketika siswa tersebut sedang merasa bosan mempelajari bidang-bidang studi tadi.
- Karena siswa berada di tengah-tengah situasi kompetitif yang ketat dan menuntut lebih banyak kerja intelek yang berat.
- Karena siswa mempercayai konsep kinerja akademik yang optimum, sedangkan dia sendiri menilai belajarnya sendiri hanya berdasarkan ketentuan yang ia buat sendiri.
Berikut adalah kiat-kiat untuk mengatasi keletihan mental yang menyebabkan munculnya kejenuhan belajar:
- Melakukan istirahat dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dengan takaran yang cukup banyak.
- Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari hari-hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat.
- Penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat-alat perlengkapan belajar dan sebagainya sehingga memungkinkan siswa merasa berada di sebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
- Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa terdorong untuk belajar lebih giat daripada sebelumnya.
- Siswa harus berbuat nyata (tidak menyerah atau tinggal diam) dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi.
- Sisipkan cerita-cerita lucu yang edukatif saat mengajar, agar suasana sedikit kembali ceria
- Guru yang paham dan mengerti jika sudah ada kejenuhan yang timbul pada siswa mulailah dengan kegiatan Ice Breaking yang durasinya singkat.
- Membuat komitmen kepada siswa
Sedikit apa yang ditulskan di artikel ini semoga bermanfaat, Terimakasih