BlogPendikan.net - Keberhasilan belajar siswa dapat ditentukan oleh motivasi belajar yang dimiliki. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi cenderung prestasinya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang motivasi belajarnya rendah, akan rendah pula prestasi belajarnya.
Motivasi belajar adalah dorongan yang kuat pada diri siswa, baik berupa minat atau kemampuan belajar keaktifan belajar, tujuan atau hasrat belajar, dorongan guru atau orang tua dan teman maupun fasilitas keluarganya dalam proses belajar mengajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai secara optimal.
Jadi motivasi belajar adalah adanya dorongan atau hasrat kemauan untuk melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan.
1. Memberi Angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar justru untuk mencapai nilai yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai raport yang angkanya yang baik.
2. Hadiah
Hadiah dapat dikatakan sebagai motivasi. Misalnya guru menjanjikan hadiah bagi siswanya yang berhasil mencapai angka standar, atau berhasil menjawab pertanyaan. Akan tetapi, pemberian hadiah harus di batasi juga, karena jangan sampai memberi hadiah menjadi kebiasaan buruk. Dimana siswa hanya akan mau mendapatkan nilai tinggi atau menjawab pertanyaan guru jika hanya diberi hadiah.
3. Saingan atau Kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong semangat belajar siswa. Persaingan, baik individu maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar.
4. Ego Involvement
Guru harus menumbuhkan kesadaran pada siswanya agar merasakan dan menyadari betapa pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan yang harus diselesaikan. Sehingga siswa akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas adalah kebanggaan dan harga diri.
5. Memberi Ulangan
Siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui aka nada ulangan. Sehingga memberi ulangan merupakan sarana motivasi. Tetapi yang harus diingat guru adalah tidak terlalu sering memberikan ulangan karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas.
6. Mengetahui Hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaannya, akan mendorong siswa agar lebih giat lagi dalam belajar. Semakin mengetahui bahwa hasil belajar meningkat, maka ada motivasi diri siswa untuk belajar dengan harapan hasilnya terus meningkat.
7. Pujian
Pujian adalah bentuk motivasi yang baik dan positif akan memupuk suasana yang menyenangkan dan meningkatkan gairah belajar. Yang perlu diperhatikan guru adalah ketepatan dalam memberi pujian, Karena pujian bisa juga berdampak negatif di mana bisa menjadikan siswa sombong, memandang remeh teman-teman lainnya, dan menjadikannya angkuh.
8. Hukuman
Hukuman tidak selamanya berdampak negatif jika diberikan pada saat yang tepat dengan alasan yang jelas, dan dengan jenis hukuman yang logis sesuai dengan kesalahannya. Hukuman yang demikian akan menjadikan siswa menyadari kesalahannya dan memunculkan gairah untuk mengubahnya dan meningkatkan prestasi belajarnya.
9. Minat
Minat merupakan instrumen motivasi yang kedua setelah kebutuhan. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika dilandasi minat untuk belajar.
10. Hasrat Untuk Belajar
Hasrat untuk belajar merupakan sesuatu yang muncul dalam diri siswa, yang mengakibatkan siswa mau belajar lebih giat lagi.
11. Tujuan Yang Diakui
Tujuan yang diakui dan diterima dengan baik oleh siswa merupakan instrumen motivasi yang sangat penting. Sebab, dengan memahami tujuan yang harus dicapai, maka akan timbul gairah untuk terus belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh.
Demikian tentang 11 Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Cepat dan Mudah, semoga memberikan manfaat dan jangan lupa berbagi. Terima kasih.
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan berita terupdate tentang guru dan pendidikan) Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.