BlogPendidikan.net - Untuk sebagian masyarakat di Indonesia, mungkin belajar dengan cara konvensional atau tatap muka adalah pilihan yang lebih masuk akal. Belajar dengan cara duduk didalam kelas, sambil membaca buku, menggunakan papan tulis serta mengerjakan soal di atas kertas memang masih menjadi pilihan. Tetapi, bagi sebagian orang lain, belajar secara online akan menjadi pilihan.
Memang masing-masing cara belajar tersebut ada kelebihan dan kelemahannya.
Seperti yang sudah dijelaskan diawali oleh penulis, bahwa untuk memutuskan rantai penularan virus covid-19, kita semua dianjurkan untuk mengurangi untuk keluar rumah, sehingga banyak dari kita aktivitasnya dilakukan dari rumah saja. Tidak terkecuali untuk kegiatan belajar mengajar.
Agar pembelajaran tetap berkualitas dengan kegiataan belajar mengajar menggunakan sistem Blended learning. Sebenarnya Blended learning juga sudah banyak digunakan di beberapa sekolah dan perguruan tinggi jauh sebelum terjadi pandemic.
Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan cara efektif, baik dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran yang berbeda serta menerapkan komunikasi terbuka diantara seluruh bagian yang terlibat dengan pembelajaran yaitu anak didik maupun tenaga pengajar.
Keuntungan dari penggunaan blended learning lainnya adalah sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung atau tatap muka (face-to-face) dan pengajaran online (e-learning).
Berikut 4 kemudahan dalam proses pembelajaran yang bisa didapat oleh guru dan siswa dari Blended learning antara lain adalah sebagai berikut:
1. Belajar bisa lebih fleksibel, efektif dan efisien.
Dengan metode pembelajaran blended learning, jarak dan waktu bukan menjadi hambatan lagi. Anak didik bisa belajar dari mana saja secara online, dan tidak perlu tatap muka setiap hari di sekolah dan kampus. Belajar secara tatap muka tetap ada, tetapi hanya berlangsung beberapa kali dalam seminggu dan bisa disesuaikan waktunya.
2. Anak didik terkontrol secara penuh.
Metode pembelajaran blended learning yang biasa menggunakan berbagai alat belajar, seperti podcast, video, chat forum dan media lainnya membuat anak didik bisa mengatur kecepatan belajarnya sesuai kemampuan masing-masing. Maka dari karena itu, seluruh mahasiswa tidak perlu khawatir tertinggal materi pelajaran lagi karena selain belajar secara online, anak didik juga bisa bertanya kembali, mendiskusikan, dan memperdalam pemahaman lagi pada sesi tatap muka.
3. Belajar menjadi nyaman.
Walaupun materi belajar dianggap cukup disampaikan melalui tatap muka, tetapi lebih efektif lagi jika dipadukan dengan penyampaian materi secara online. Hal ini akan memberi kenyamanan bagi anak didik dalam memahami materi-materi. Semakin baik metode Blended Learning yang diberikannya maka semakin baik pula pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.
4. Tren model pembelajaran masa depan.
Metode pembelajaran Blended learning dapat melatih dan membiasakan anak didik agar terbiasa menggunakan teknologi. Hal ini akan menjadi bekal penting untuk menjadi seorang pembelajar seumur hidup, karena mereka akan terbiasa untuk belajar secara mandiri dan menggunakan teknologi sebagai alat bantu belajar.
Demikian artikel tentang 4 Kemudahan Pembelajaran Yang Didapatkan Dengan Blended Learning, semoga memberikan manfaat. dan terim kasih.