BlogPendidikan.net - Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ada berbagai metode yang digunakan khususnya pada materi menyimak, metode dibawah ini digunakan oleh guru pada materi-materi tertentu dalam menyimak suatu tes atau cerita.
Berikut Berbagai Metode Menyimak Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia :
1. Metode Simak-Ulang Ucap(Metode Integratif)
Guru sebagai model pembelajaran membacakan atau memutar rekaman bunyi bahasa tersebu, seperti fonem, kata mutiara, puisi pendek dengan perlahan-lahan serta intonasi yang jelas dan tepat. sedangkan tugas siswa meniru ucapan guru. peniruan ini dapat dilakukan secara individu, kelompok atau klasikal.
2. Simak Terka
Dapat masuk dalam bahasa dan sastra, Langkah–langkahnya:
a. guru mempersiapkan deskripsi sesuatu benda tanpa menyebut namanya.
b. deskripsi tersebut dikomunikasikan kepada siswa mendengarkan serta menerka benda apa yang di maksud oleh guru
3. Metode Simak Tulis
Metode simak tulis. guru mempersiapkan bahan-bahan yang akan didiktekan kepada siswa-siswanya. siswa menulis apa yang di ucapkan guru.
4. Metode Memperluas Kalimat
Guru mengucapkan kalimat sederhana. siswa menirukan ucapan guru. guru mengucapkan kata atau kelompok kata. siswa menirukan ucapan guru. selanjutnya siswa disuruh menghubungkan ucapan yang pertama dan kedua sekaligus, sehingga menjadi kalimat yang panjang
5. Metode Bisik Berantai
Guru membisikan kalimat kepada seseorang siswi. siswi tersebut membisikan kalimat tersebut kepada siswa kedua, sampai seterusnya sampai anak terakhir. guru memeriksa apakah kalimat pesan tersebut sampai kepada siswa terakhir dengan benar.
6. Metode Menjawab Pertanyaan
Siswa-siswa merasa malu untuk membicarakan atau bercerita dapat di bimbing dengan pertanyaan guru. pertanyaan yang di ajukan berupa berbagai jenis pertanyaan sesuai dengan tema yang di ajarkan. misalnya, untuk memperkenalkan diri siswa guru dapat mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai nama orang tua, jumlah, umur, jumlah keluarga dan sebagainya.
7. Metode Identifikasi Tema/Kalimat Topik/Kata Kunci
Metode identifikasi tema, kalimat topik, kata kunci pada dasarnya sama. perbedaannya terletak pada materi yang harus diidentifikasi. identifikasi tema untuk sebuah wacana/cerita. siswa di suruh menerka tema/topik judulnya.
8. Metode Parafase
Parafase berarti ahli bentuk, dalam pembelajaran bahasa, parafase bisanya diwujudkan dalam bentuk pengalihan bentuk puisi ke prosa atau memprosakan sebuah puisi. Guru mempersiapkan puisi sederhana yang sekiranya sesuai dengan karakteristik kelas yang dibelajarkan. puisi tersebut dibacakan kepada siswa dan siswi menyimak dengan seksama. pembacaan puisi tersebut hendaknya dengan jeda yang jelas dan intonasi yang tepat. setelah siswa selesai di suruh bercerita isi puisi dengan bahasanya sendiri dalam bentuk prosa.
9. Metode Merangkum
Merangkum berarti menyingkat atau meringkas dari bahan yang telah disimak. dengan kata-katanya sendiri. Siswa mencari intisari bahan yang disimaknya. Bahan yang di simak sebaiknya wacana yang pendek dan sederhana sesuai dengan tingkat kematangan anak.
Demikian artikel tentang Berbagai Metode Menyimak Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia semoga bermanfaat.