Penting Mengenali Ciri-ciri 5 Gaya Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran

Penting Mengenali Ciri-ciri 5 Gaya Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran

BlogPendidikan.net
- Setiap individu memunyai gaya belajar yang berbeda. Tidak semua orang mengikuti cara yang sama. Masing-masing menunjukkan perbedaan. Gaya belajar berkaitan erat dengan pribadi seseorang, yang dipengaruhi oleh pembawaan, pengalaman, pendidikan, dan riwayat perkembangannya.

Berikut Ciri-ciri 5 Gaya Belajar Siswa Yang Perlu Diketahui :

1. Gaya belajar visual (visual learning)

Visual learning adalah gaya belajar dengan cara melihat sehingga mata memegang peranan penting. Gaya belajar visual dilakukan seseorang untuk memeroleh informasi seperti melihat gambar, diagram, peta, poster, grafik, dan sebagainya. Bisa juga dengan melihat data teks seperti tulisan dan huruf. 

Setiap orang yang memiliki gaya belajar visual memiliki kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara visual sebelum mereka memahaminya. Mereka lebih mudah menangkap lewat materi bergambar. Selain itu, mereka memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna dan pemahaman yang cukup terhadap artistik. 

Dalam hal ini tekhnik visualisasi melatih otak untuk bisa memvisualisasikan sesuatu hal, mulai dari mendeskripsikan suatu pemandangan, benda (baik benda nyata maupun imajinasi), hingga akhirnya mendapatkan yang diinginkan.

Ciri-ciri gaya belajar visual adalah sebagai berikut:

a. Lebih mudah mengingat dengan cara melihat
b. Lebih suka membaca daripada dibacakan
c. Rapi dan teratur
d.  Biasanya tidak terganggu oleh keributan
e. Memunyai masalah untuk mengingat informasi verbal

2. Gaya belajar auditori (auditory learning)

Gaya belajar ini biasanya disebut juga sebagai gaya belajar pendengar. Orang-orang yang memiliki gaya belajar pendengar mengandalkan proses belajarnya melalui pendengaran (telinga). Mereka memperhatikan sangat baik pada hal-hal yang didengar. Mereka juga mengingat sesuatu dengan cara “melihat” dari yang tersimpan ditelinganya. Pada umumnya, seorang anak yang memiliki gaya belajar auditori ini senang mendengarkan ceramah, diskusi, berita di radio, dan juga kaset pembelajaran. Mereka senang belajar dengan cara mendengarkan dan berinteraksi dengan orang lain.

Ciri-ciri gaya belajar auditori yaitu sebagai berikut:

a. Lebih mudah mengingat dengan cara mendengarkan daripada melihat
b. Mudah terganggu oleh keributan
c. Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu secara panjang lebar
d. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
e. Menyukai musik atau sesuatu yang bernada dan berirama

3. Gaya belajar kinestetik (kinesthetic learning)

Gaya belajar ini biasanya disebut juga sebagai gaya belajar penggerak. Hal ini disebabkan karena anak-anak dengan gaya belajar ini senantiasa menggunakan dan memanfaatkan anggota gerak tubuhnya dalam proses pembelajaran atau dalam usaha memahami sesuatu. Bagi pembelajar kinestetik, kadang-kadang membaca dan mendengarkan merupakan kegiatan yang membosankan. Instruksi-instruksi yang diberikan secara tertulis maupun lisan seringkali mudah dilupakannya. Mereka memiliki kecenderungan lebih memahami tugas-tugasnya bila mereka mencobanya.

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut:

a. Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
b. Berbicara dengan perlahan
c. Belajar melalui memanipulasi dan praktik 
d. Tidak dapat duduk diam untuk jangka waktu yang lama
e. Banyak menggunakan isyarat tubuh

4. Gaya Belajar Analitik

Anak dengan gaya belajar analitik memikili kemampuan dalam memandang sesuatu cenderung ditelaah terlebih dahulu secara terperinci, spesifik, dan teratur. Mengerjjakan suatu hal secara bertahap dan urut. 

Ciri ciri gaya belajar analitik adalah sebagai berikut:

a. Berfokus mengerjakan satu tugas, tidak akan ke tugas berikutnya jika tugasnya belum selesai.
b. Berfikir secara logika. 
c. Tidak menyukai jika ada bagian yang terlewatkan dalam suatu tugas.
d. Cara belajar konsisten dan menetap. 

Anak dengan gaya belajar analitik menilai sesuatu berdasarkan fakta- fakta. Namun seringkali mereka tidak mampu menemukan titik gagasan utamanya tentang tujuan tugas yang sedang dia lakukan. Berfokus pada satu masalah atau tugas sampai selesai.

5. Gaya Belajar Global

Anak dengan gaya belajar global memiliki kemampuan memahami sesuatu secara menyeluruh. Pemahaman yang dimiliki berisi gambaran yang besar dan juga hubungan antara satu objek dengan yang lainnya. Anak dengan gaya belajar global juga mampu mengartikan hal hal yang tersirat dengan bahasanya sendiri secara jelas. 

Ciri ciri gaya belajar global adalah sebagai berikut:

a. Bisa melakukan banyak tugas sekaligus.
b. Mampu bekerjasama dengan orang lain dengan baik.
c. Sensitif dan mampu melihat permasalahan dengan baik.
d. Mampu mengutarakan dengan kata- kata tentang apa yang dilihatnya.

Anak dengan gaya belajar global biasanya kurang rapi, meskipun sebenarnya menyukai kerapian. Dalam melakukan suatu hal, seringkali berserakan dan barang- barangnya tidak rapi. Untung mengatasi hal ini maka akan membuat suatu sistem penataan dengan mengkategorikan barang-barang sesuai tipenya.

Kelima gaya belajar tersebut baik visual, auditori, kinestetik, analitik maupun global merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh guru, karena gaya belajar merupakan ekspresi keunikan individu yang relevan dengan pendidikan. Kaitannya dengan pembelajaran di kelas, gaya belajar dapat digunakan oleh guru untuk merancang model pembelajaran yang efektif sebagai upaya membantu siswa belajar untuk mencapai prestasi yang tinggi.