Efektivitas pembelajaran sangat bergantung pada kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran, sehingga untuk mencapai pembelajaran yang efektif dibutuhkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang relevan dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran.
Efektivitas Belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan sangat bergantung pada terlaksananya prinsip belajar dan pembelajaran. Prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental tentang kebenaran umum yang dijadikan oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai sebuah pedoman untuk berpikir dan bertindak.
Sebuah prinsip akan menjadi landasan berpikir dalam memaknai sebuah obyek atau subyek tertentu. Dengan demikian, pengertian prinsip belajar dan pembelajaran adalah sejumlah pernyataan fundamental yang menjadi landasan dalam belajar dan pembelajaran.
Menurut Weil, terdapat tiga prinsip penting dalam proses pembelajaran, yaitu: (1) proses pembelajaran adalah membentuk kreasi lingkungan yang dapat membentuk dan mengubah struktur kognitif siswa, (2) berhubungan dengan tipe-tipe pengetahuan yang harus dipelajari, dan (3) dalam proses pembelajaran harus melibatkan peran lingkungan sosial. Untuk itu, proses pembelajaran harus diarahkan agar siswa mampu mengatasi setiap tantangan dan rintangan dalam kehidupan yang cepat berubah melalui sejumlah kompetensi yang harus dimiliki.
Berikut ini 7 prinsip pembelajaran mendidik yang berlaku umum, di sekolah yaitu:
1. Prinsip perhatian dan motivasi
Perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran dirasa penting atau dibutuhkan siswa dan diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan akhirnya membangkitkan motivasi.
2. Prinsip keaktifan
Belajar tidak dapat dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila siswa mengalaminya sendiri, guru sekedar membimbing dan mengarahkan.
3. Prinsip pengalaman atau keterlibatan secara langsung
Tiap-tiap siswa haruslah terlibat langsung dengan merasakan dan mengalaminya, sehingga siswa secara langsung dapat mengamati dan menghayati sehingga pengetahuan yang diperoleh lebih bermakna.
4. Prinsip pengulangan
Belajar adalah melatih daya manusia terdiri atas mengamati, mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir, dan lainnya yang akan berkembang dan menguat ketika dilakukan pengulangan-pengulangan.
5. Prinsip tantangan
Pembelajaran yang dirancang dengan penuh tantangan bagi siswa dengan memunculkan masalah untuk dipecahkan dapat mendorong rasa ingin tahu siswa untuk terus mempelajarinya, sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar.
6. Prinsip balikan dan penguatan
Pembelajaran harus didasarkan atas temuan-temuan sebelumnya sehingga guru dapat memberikan balikan atau penguatan atas temuan-temuan tersebut. Guru harus memikirkan bentuk balikan atau penguatan untuk memotivasi siswa belajar.
7. Prinsip perbedaan individu
Setiap siswa memiliki keunikan dan potensi untuk dikembangkan. Pembelajaran yang dilaksanakan harus sesuai dengan potensi dan karateristik siswa agar pembelajaran efektif.
Demikian artikel tentang 7 Prinsip Pembelajaran Yang Mendidik, semoga memberikan manfaat bagi Bapak/Ibu, terima kasih dan jangan lupa berbagi.