Tidak jarang guru-guru yang sudah dalam jabatanpun mengalami masalah terkait kompetensi dan keterampilan mengajar bahkan untuk membedakan metode dan model pembelajaran pun masih ada. Persoalan lain juga dapat dijumpai pada guru senior, yang lebih cenderung menggunakan pendekatan konservatif dan metode konvensional dalam pembelajaran.
Sementara itu, guru-guru yunior yang baru saja lulus kuliah, masih ada yang belum memahami dan menguasai sepenuhnya tentang bagaimana melakukan pembelajaran dan memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Kondisi ini tentu saja berpengaruh pada kualitas pembelajaran, mengingat guru merupakan ujung tombak keberhasilan kegiatan pembelajaran di sekolah. Untuk itu, menjadi keniscayaan bagi guru untuk menguasai secara baik
tentang model pembelajaran sehingga dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif.
Perbedaan Metode dan Model Pembelajaran
Metode Pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Simulasi, Laboratorium, Debat dan lain sebagainya.
Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan.
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa
metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Ada beberapa metode yang selama ini telah dikenal seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eksperimen, karya wisata, dst.
Model Pembelajaran
Model Pembelajaran adalah contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran.
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, strategi, dan tehnik pembelajaran.
Dalam artikel ini akan di jabarkan pula macam dan jenis metode beserta model pembelajaran yang di pergunakan saat ini dalam proses pembelajaran.
Macam dan Jenis Metode dan Model Pembelajaran
15 Jenis Metode Pembelajaran:
- Metode Ceramah (Preaching Method)
- Metode Diskusi (Discussion Method)
- Metode Demonstrasi (Demonstartion Method)
- Metode Ceramah Plus
- Metode Resitasi (Recitation Method)6.
- Metode Percobaan (Experimental Method)
- Metode Karya Wisata
- Metode Latihan Keterampilan (Drill Method)
- Metode Perancangan (Project Method)
- Metode Discovery
- Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving
- Metode Cooperative Script
- Metode Curah Pendapat (Brainstorming)
- Metode Bermain Peran (Role Play)
- Metode Simulasi
65 Jenis Model Pembelajaran:
- Koperatif (CL, Cooperative Learning)
- Kontekstual (CTL, Contextual Teaching and Learning)
- Realistik (RME, Realistic Mathematics Education)
- Pembelajaran Langsung (DL, Direct Learning)
- Pembelajaran Berbasis masalah (PBL, Problem Based Learning)
- Problem Solving
- Problem Posing
- Problem Terbuka (OE, Open Ended)
- Probing Prompting
- Pembelajaran Bersiklus (cycle learning)
- Reciprocal Learning
- SAVI
- TGT (Teams Games Tournament)
- VAK (Visualization, Auditory, Kinestetic)
- AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition)
- TAI (Team Assisted Individualy)
- STAD (Student Teams Achievement Division)
- NHT (Numbered Head Together)
- Jigsaw
- TPS (Think Pairs Share)
- GI (Group Investigation)
- MEA (Means-Ends Analysis)
- CPS (Creative Problem Solving)
- TTW (Think Talk Write)
- TSTS (Two Stay Two Stray)
- CORE (Connecting, Organizing, Refleting, Extending)
- SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)
- SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review)
- MID (Meaningful Instructionnal Design)
- KUASAI
- CRI (Certainly of Response Index)
- DLPS (Double Loop Problem Solving)
- DMR (Diskursus Multy Reprecentacy)
- CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition)
- IOC (Inside Outside Circle)
- Tari Bambu
- Artikulasi
- Debate
- Role Playing
- Talking Stick
- Snowball Throwing
- Student Facilitator and Explaining
- Course Review Horay
- Demostration
- Explicit Instruction
- Scramble
- Pair Checks
- Make A Match
- Mind Mapping
- Examples Non Examples
- Picture and Picture
- Cooperative Script
- LAPS Heuristik
- Improve
- Generatif
- Circuit Learning
- Complette Sentence
- Concept Sentence
- Time Token
- Take and Give
- Superitem
- Hibrid
- Treffinger
- Kumon
- Quantum