BlogPendidikan.net - Rapor Kurikulum Merdeka adalah sebuah dokumen penilaian yang dirancang untuk merefleksikan pencapaian belajar siswa secara menyeluruh dan holistik di bawah implementasi Kurikulum Merdeka.
Berbeda dengan rapor tradisional, rapor Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada:
Pengembangan kompetensi: Tidak hanya fokus pada nilai akademik, tetapi juga mengukur perkembangan kompetensi siswa dalam berbagai aspek, seperti literasi, numerasi, berpikir kritis, kreativitas, dan karakter.
Profil Pelajar Pancasila: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam penilaian, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang baik.
Penilaian autentik: Menggunakan berbagai metode penilaian yang lebih otentik, seperti proyek, portofolio, presentasi, dan observasi, untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam situasi nyata.
Deskripsi naratif: Selain nilai numerik, rapor juga dilengkapi dengan deskripsi naratif yang lebih detail tentang perkembangan dan potensi siswa.
Mengapa Rapor Kurikulum Merdeka Berbeda?
Fokus pada proses: Rapor tidak hanya menampilkan hasil akhir, tetapi juga menggambarkan proses pembelajaran siswa sepanjang semester.
Lebih personal: Deskripsi naratif yang mendalam membantu orang tua dan guru memahami kelebihan dan kekurangan siswa secara lebih individual.
Mendorong pembelajaran yang lebih bermakna: Dengan penilaian yang lebih beragam, siswa didorong untuk belajar secara aktif dan kreatif.
Komponen Utama Rapor Kurikulum Merdeka
Data Diri Siswa: Informasi dasar tentang siswa, seperti nama, kelas, dan tanggal lahir.
Capaian Pembelajaran: Rincian pencapaian siswa dalam setiap mata pelajaran, baik dalam bentuk nilai numerik maupun deskripsi naratif.
Profil Pelajar Pancasila: Penilaian perkembangan siswa dalam nilai-nilai Pancasila.
Catatan Guru: Komentar guru mengenai perkembangan siswa, potensi, dan saran untuk perbaikan.
Portofolio: Kumpulan karya siswa yang menunjukkan proses pembelajaran dan pencapaiannya.
Keuntungan Menggunakan Rapor Kurikulum Merdeka
Orang tua lebih terlibat: Orang tua dapat lebih memahami perkembangan anak mereka dan memberikan dukungan yang tepat.
Guru lebih mudah memantau perkembangan siswa: Guru dapat mengidentifikasi siswa yang perlu mendapat perhatian khusus dan memberikan bantuan yang sesuai.
Siswa lebih termotivasi: Penilaian yang lebih beragam dan berfokus pada proses membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar.
Demikian tuliasan tentang Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka Untuk Jenjang SD, semoga bermanfaat.