8 Sub Indikator Dalam Praktik Kinerja Guru dan Isian Upaya Mempelajarinya

8 Sub Indikator Dalam Praktik Kinerja Guru dan Isian Upaya Mempelajarinya

BlogPendidikan.net
- Pada tahap ini, Anda melakukan pemilihan indikator Praktik Kinerja yang relevan untuk menjadi fokus peningkatan kinerja. 

Pemilihan indikator ini dapat merujuk pada rekomendasi Indikator yang direkomendasikan melalui Rapor Pendidikan di Satuan pendidikan, mencakup aspek-aspek kritis dari proses pembelajaran. 

Anda juga memiliki fleksibilitas untuk memilih indikator lainnya yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan spesifik satuan pendidikan. 

Keseluruhan, keterkaitan antara Indikator Rapor Pendidikan dan Pengelolaan Kinerja membantu membimbing Guru dalam merencanakan strategi peningkatan kinerja yang efektif.
Indikator D1 Kualitas Pembelajaran memiliki 8 turunan Sub Indikator dalam Praktik Kinerja mulai dari Keteraturan Suasana Kelas hingga Instruksi Pembelajaran. 

Guru hanya dapat memilih satu sub indikator yang akan ditingkatkan melalui Siklus Peningkatan Kinerja. Pilihan indikator dapat diubah sesuai dengan prioritas pendidikan nasional.

Berikut 8 Sub Indikator Dalam Praktik Kinerja Guru di Pengelolaan Kinerja PMM dan Contoh Isian Upaya Mempelajarinya.

1. Penerapan Disiplin Positif

Indikator ini berfokus pada upaya menerapkan prinsip disiplin positif untuk mengelola perilaku dan kebiasaan kelas yang disepakati bersama 

Perilaku kerja yang bisa dipilih yaitu melakukan refleksi dinamika kelas untuk menerapkan kesepakatan kelas, melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai kesepakatan kelas.

Upaya mempelajari

Guru memfasilitasi siswa untuk menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku melanggarnya (restitusi). 

2. Keteraturan Suasana Kelas

Keteraturan suasana kelas berfokus pada upaya guru dalam membangun suasana kelas yang kondusif untuk proses belajar dengan meminimalisir gangguan yang bisa mengalihkan perhatian siswa dari aktivitas belajar

Dalam prakteknya, guru dapat memilih fokus perilaku yang akan dipraktekkan dan dinilai oleh  atasan antara lain melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif.

Upaya mempelajari

Guru juga bisa melakukan strategi pengelompokan untuk mengaktifkan keterlibatan siswa dalam belajar, dan mengingatkan akan kesepakatan kelas /aturan yang disepakati.

3. Umpan Balik Konstruktif

Indikator dukungan psikologis ini menekankan pada upaya guru dalam memberikan umpan balik atau menyampaikan informasi tentang kemajuan proses dan capaian pembelajaran kepada siswa untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik.

Upaya mempelajari

Guru bisa menunjukkan perilaku ini dengan memberikan umpan balik yang spesifik sesuai tujuan, ataupun umpan balik yang lebih berfokus pada proses atau usaha siswa, dan mendiskusikan umpan balik dengan siswa.

4. Perhatian dan Kepedulian

Indikator ini berfokus pada upaya guru dalam memberikan perhatian dan dukungan sesuai dengan kebutuhan belajar setiap siswa untuk  menumbuhkan motivasi belajar intrinsik

Upaya mempelajari

Dalam praktik kinerja, guru bisa menunjukkan empati, menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan, kondisi  dan karakteristik siswa, dan guru menghargai usaha yang ditunjukkan siswa.

5. Ekspektasi pada Peserta Didik 

Upaya mengkomunikasikan ekspektasi yang tinggi kepada semua dan setiap siswa untuk menumbuhkan motivasi belajar intrinsik 
Dalam menerapkan indikator ini guru dapat mengkomunikasikan harapannya yang tinggi terhadap masa depan seluruh siswa.

Upaya mempelajari

Guru juga bisa mengkomunikasikan harapan positif terhadap semua siswa secara setara dan tanpa diskriminasi dan memberikan tantangan yang bermakna disertai motivasi untuk mencapainya.

6. Aktivitas Interaktif

Aktivitas interaktif termasuk dalam kategori metode pembelajaran, yang menekankan pada upaya untuk meningkatkan interaksi atau keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar siswa untuk peningkatan efektivitas pembelajaran.

Fokus perilaku kerja yang bisa ditunjukkan guru yaitu memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang memberi peran pada semua siswa.

Upaya mempelajari

Guru bisa  mengajukan pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis, dan memfasilitasi terjadinya diskusi kelompok yang interaktif, kritis dan inklusif.

7. Instruksi yang Adaptif

Indikator praktik kinerja ini berfokus pada penyesuaian praktik pembelajaran sesuai kebutuhan belajar siswa (pembelajaran berdiferensiasi).

Perilaku yang bisa dilakukan guru adalah dengan melaksanakan pembelajaran yang responsif berdasarkan respon siswa.

Upaya mempelajari

Guru menyesuaikan desain pembelajaran sesuai kebutuhan belajar siswa yaitu dengan  menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, dan melakukan refleksi pembelajaran yang melibatkan siswa misalnya dengan mengkomunikasikan hasil asesmen formatif.

8. Instruksi Pembelajaran

Dalam indikator ini dilihat kemampuan guru dalam menjelaskan konsep pembelajaran menggunakan demonstrasi, ilustrasi atau contoh  yang relevan dan konstekstual sehingga memudahkan siswa memahami materi  pembelajaran

Indikator penilaiannya bisa  dilihat dari penjelasan guru yang mudah dipahami.

Upaya mempelajari

Pemberian contoh yang kontekstual, relevan dengan kehidupan sehari hari, dan kemampuan guru menyampaikan penjelasan secara terstruktur dan logis.

Demikian tulisan tentang 8 Sub Indikator Dalam Praktik Kinerja Guru, semoga bermanfaat.

Share this

Artikel Terkait

Previous
Next Post »
Comments