Penyebab Gagal Validasi dan Tips Lolos Validasi Sekali Buat Jurnal Pembelajaran PPG Guru Teretentu

Penyebab Gagal Validasi dan Tips Lolos Validasi Sekali Buat Jurnal Pembelajaran PPG Guru Teretentu

BlogPendidikan.net
- Pelaksanaan PPG Guru Tertentu telah dimulai, namun banyak rekan-rekan guru yang masih melakukan kesalahan saat penyusunan jurnal pembelajaran dan tidal lolos dalam validasi.

Berikut ini ada tips dan penyebab jurnal pembelajaran PPG Guru Tertentu gagal validasi.

Setelah berjalan, ternyata banyak guru gagal validasi Jurnal Pembelajaran PPG Guru Tertentu.

Karena gagal validasi, maka mau tidak mau harus dilakukan perbaikan Jurnal Pembelajaran.
Lalu apa yang harus dilakukan agar jurnal bisa divalidasi dengan mudah?

Apakah ada cara yang bisa dilakukan agar jurnal yang sudah dibuat dan dikerjakan itu divalidasi?

Semoga cara ini bisa memberikan manfaat bagi guru yang tengah mengikuti program pendidikan profesi guru.

Dalam artikel di bawah ini akan diberikan penjelasan cara perbaikan jurnal sekaligus cara agar divalidasi.

Ketentuan Jurnal Pembelajaran dan Tips Lolos Validasi

Sebagaimana diketahui, ada ketentuan mengunggah Jurnal Pembelajaran, sebagai berikut sebagai tips agar lolos validasi:

1. Memuat tulisan refleksi pengalaman bermakna.

Yakni berisi pengalaman refleksi di akhir pembelajaran yang didapat guru dan menjadi pengalaman paling bermakna dalam proses pembelajaran di kelas.

2. Menyertakan hasil umpan balik dari mitra (misalnya dari peserta didik, guru, kepala sekolah atau mitra lainnya) yang terlibat dalam pengalaman tersebut.

Umpan balik ini bisa berupa angket dan lainnya yang Anda buat berisi tentang pendapat mereka tentang proses pembelajaran yang sudah dilakukan.

3. Menyertakan dokumentasi berupa foto terkait pengalaman yang bermakna (jika ada)

Pastikan Anda selalu mendokumentasikan proses pembelajaran tersebut, baik dalam bentuk foto maupun video.

4. Semua dokumen digabung dalam 1 file

Jadi, mulai dari refleksi, umpan balik sampai dokumentasi proses pembelajaran dijadikan dalam 1 file yang sama, bukan dipisah.

5. Format PDF maksimal 10 MB

Pastikan file tersebut menggunakan formasi PDF dengan ukuran file maksimal 10 MB

Hasil refleksi pengalaman yang bermakna versi Anda bisa berarti:

1. Selaras dengan minat Anda
2. Memberikan momen AHA yang benar
3. Menguatkan tujuan dan nilai-nilai pribadi sebagai seorang pendidik

Perlu diingat bahwa tugas Jurnal Pembelajaran ini tidak ada benar/salah.

Asalkan tugas tersebut merupakan hasil refleksi pengalaman paling bermakna Anda sendiri.
Dan tentu saja, bukan dari hasil plagiarisme atau plagiat atau tamplate yang asal ganti nama dan sekolah.

Penyebab Gagal Validasi dan Solusi

Tanpa Anda sadari, gagal validasi ini kebanyakan karena banyak guru peserta Piloting PPG bagi Guru Tertentu yang menyalahi aturan.

Hal ini bisa diketahui ketika Anda mendapatkan notifikasi 'Perbaiki Jurnal Pembelajaran' ketika membuka fitur Sertifikasi Pendidik di Platform Merdeka Mengajar atau PMM.

Dikutip Pojoksatu.id dari kanal Navigator guru, setidaknya ada 5 penyebab gagal validasi, antara lain:

1. Tidak mengikuti syarat yang diberikan pada ketentuan Jurnal Pembelajaran

Seperti diketahui, bahwa Jurnal Pembelajaran pada setiap modul memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.

Maka Anda harus membaca serta memahami syarat dan ketentuan pada setiap jurnal baik Modul 1, Modul 2 dan Modul 3.

Contoh dalam Jurnal Pembelajaran Modul 1, di situ Anda diminta hanya memilih salah satu topiknya saja.

Jika Anda membuat jurnal dengan menggabungkan lebih dari 2 topik atau malah 4 topik sekaligus, maka otomatis dianggap gagal. Sehingga Anda harus melakukan perbaikan jurnal.

2. Plagiasi/copas atau mirip dengan jurnal mahasiswa lain

Di media sosial, banyak ditawarkan jurnal dengan iming-iming tinggal ganti nama dan sekolah saja.

Untuk bisa mendapatkannya, Anda harus menebusnya dengan sejumlah uang tertentu.

Ketahuilah bahwa jurnal tersebut juga dimiliki ratusan guru lainnya selain Anda, lalu juga dibagikan kepada kepada rekan sesama guru.

Dengan demikian bisa dipastikan jurnal tersebut sudah sangat banyak dipakai sebelum Anda.

Atau, Anda mencontoh jurnal rekan guru lainnya dan melakukan menjiplak atau modifikasi ala kadarnya.

Nah, ketika jurnal tersebut diunggah ke PMM, jurnal beli dan hasil jiplak ini kemudian dianggap terlalu mirip atau plagiasi alias copas.
Yang harus Anda lakukan tentu saja adalah membuat jurnal Anda sendiri berdasarkan pengalaman yang Anda alami sendiri pula.

Perlu Anda ketahui bahwa PMM memiliki sistem yang memeriksa plagiarisme.

3. Adanya kekurangan umpan balik pada jurnal

Dalam setiap jurnal ada ketentuan umpan balik dan Anda juga harus menentukan apa yang harus ada di umpan balik itu.

Contoh, misalnya umpan balik dengan rekan sejawat.

Maka tulislah umpan balik itu dengan tulisan tangan yang mencantumkan nama guru atau identitas lengkap guru yang jadi rekan sejawat Anda.

Misal, Anda cukup menuliskan kalimat seperti ini:

Nama guru: Wahayu

Rancangan yang yang dipresentasikan Pak Wahyu sangat menginspirasi saya dan akan saya implementasikan di kelas saya. Mudah-mudahan implementasi ini berjalan dengan baik.

Demikian pula jika umpan baliknya adalah siswa, maka lakukan hal yang sama.

Tuliskan di kertas kosong, lalu difoto disimpan sebagai file, sehingga bisa ditempelkan dalam slide.

Pastikan tulisan pada kerta tersebut terlihat jelas atau tidak blur atau dengan membutnya menjadi tulisan dengan ukuran yang cukup besar sehingga terlihat jelas.

4. Foto dokumentasi yang dicantumkan tidak menggambarkan isi jurnal

Misalkan pada Tulisan Bermakna pada Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Tulisan ini berisi pengalaman yang Anda alami sendiri dan bukan dibuat dengan dikarang atau direka-reka. Buatlah tulisan yang bersifat menceritakan bisa 5 sampai 6 paragraf.

Untuk dokumentasinya, sudah pasti harus menggambarkan isi dari tulisan Anda. Contohnya, ketika Anda menyinggung soal pembuatan pupuk kompos.

Maka otomatis dokumentasinya adalah ketika Anda membuat pupuk kompos bersama siswa atau memberikan contoh pupuk kompos kepada siswa.

Dokumentasi itulah nanti yang akan memperkuat jurnal yang sudah Anda buat.
Lalu buatlah umpan balik yang juga berkaitan dengan cerita tersebut.

5. Salah upload file jurnal di PMM

Jika ini yang terjadi, tentu saja ini adalah hal yang fatal.

Karena itu, saat membuat file, berikan nama file tersebut sesuai dengan yang Anda kerjakan.

Hal ini untuk memudahkan Anda dalam mengklasifikasi dan menemukan file jurnal tersebut.

Misalnya Anda mengerjakan jurnal Modul 3, maka namai atau rename file Anda dengan Modul 3 dan nama Anda.

Contoh nama file: Jurnal Pembelajaran - Modul 3 - (Topik) - Wahyu Subagyo.

Dengan demikian Anda tidak akan kesulitan untuk menemukan file tersebut untuk mengunggahnya di PMM.

Demikian informasi tentang Penyebab Gagal Validasi dan Tips Lolos Validasi Sekali Buat Jurnal Pembelajaran PPG Guru Teretentu, semoga bermanfaat.